Rabu, 15 April 2009

GAMBARAN MASA DEPANKU



Dulu sejak aku masih kecil aku sudah mempunyai cita-cita untuk menjadi seorang guru, dan saya memilih menjadi guru di bidang mata pelajaran bahasa Indonesia, karena pelajaran bahasa Indonesia itu pelajaran yang paling aku gemari dan aku senangi sejak waktu itu. Bulan berganti-bulan, tahun berganti-tahunkini aku beranjak dewasa semakin bulatlah tekatku untuk menjadi seorang guru.
Sejak aku duduk di kelas 5 SD, keinginanku untuk menjadi seorang guru semakin turun karena nilaiku dibidang bahasa Indonesia semakin turun. Bahkan tak kusangka nilai yang semakin hari- semakin bertambah adalah pelajaran IPA, disaat itupun cita-citaku berubah untuk menjadi dokter. Bagiku menjadi seorang dokter itu pekerjaan yang sangat mulia,dan pada waktu itupun aku berjanji kalau aku bisa menjadi dokter aku akan menolong orang yang tidak mampu untuk berobat atau mengadakan penggobatan gratis, bila aku sukes nanti.
Setelah lulus dari sekolah dasar (SD) aku berkelanjutan ke sekolah menengah pertama (SMP), di waktu itu juga aku sering diajari sama kakak perempuanku bagaimana dan cara-cara melayani pasien, itupun masih aku ingat sampai sekarang. Akupun menerima pengajaran yang diberikan oleh kakak perempuanku itu. Akhirnya diakhir semester aku pun bisa naik ke kelas VIII, dan aku pun masuk ke kelas unggulan, aku sangat bahagia sekali, tapi di waktu itu guru bahasaku sering menyuruh murid-muridnya untuk membuat sebuah karangan cerita dan pengalaman yang paling memgesankan.
Dan diwaktu itu juga aku teladan banget untuk mengarang sebuah cerita, dan pada waktu itu juga saatnya pengumpulan karangan teryata nilai karanganku bisa mencapai sembilan aku senang sekali karena, itu hasilkarya tulisku sendiri dan guru bahasa ku juga menjanjikan “barang siapa yang karangannya mendapat nilai sembilan, maka siswa itulah yang akan dilombakan nanti.” Dan di situlah aku bisa mendapat pengalaman pada saat lomba menggarang dulu walaupun aku tidak mendapatkan juara, tapi aku bisa mengambil pengalaman tersebut.
Guru bahasaku sering menyemangati aku, karena dia anggap akulah yang pantas untuk menjadi seorang pengarang. Setelah aku pikir-pikir akupun minat dan ingin sekali menjadi seorang pengarang dan sampai sekarang akupun sering mengarang cerita, keinginanku sekarang yang paling aku inginkan adalah menjadi seorang pengarang Novel dan Cerita. Aku pikir menjadi seorang pengarang itu juga pekerjaan yang sangat bagus karena dia mampu menyalurkan pengalamannya kepada orang lain..
Berdasarkan tahap peridisasi perkembangan diri memang usia kurang dari 21 tahun pendirian kita masih labil. Jadi masih sering ganti cita-cita wajar kan?

0 komentar:


Blogger Templates by Isnaini Dot Com and Construction. Powered by Blogger